Artikel Terkendalikannya Kebakaran Gunung Arjuno
Terkendalikannya Kebakaran Gunung Arjuno
Malang
Sejak kamis, 10 Oktober 2019 kebakaran
Gunung Arjuno tepatnya di lereng yang berada di Blok Curah Sriti dan Blok
Pusung Lembu, Desa Toyomarto, Singosari Malang.
Kepala UPT Tahura Raden Soerjo Ahmad Wahyudi menuturkan, saat ini
memang kondisi kebakaran di Gunung Arjuno sudah mulai terkendali. Akan tetapi, masih
terpantau pada beberapa titik yang masih mengepulkan asap. Dari titik tersebut,
angin berhembus sangat kencang dan cuacanya yang kurang mendukung membuat
kebakaran semakin melebar sulit untuk dipadamkan.
Dalam upaya untuk memadamkan
api yang berkobar di lereng Gunung Arjuno tersebut, UPT Tahura Raden Soerjo
telah mendapatkan bantuan dari Kepolisian Resort Malang, Komando Distrik
Militer (Kodim) Malang, Perhutani, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Malang dan para relawan. Untuk menuju
ke titik lokasi cukup berat dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki
sekitar lima jam. Di kawasan karhutla Gunung Arjuno upaya pemadamanpun dilakukan
dengan cara manual, namun dengan ketinggian dan tebing curam hingga kemiringan
60 derajat, ditambah angin kencang, maka pemadaman selama empat hari terakhir
tak membuahkan hasil.
"Untuk
efektivitas serta efisiensi dan mencegah karhutla semakin meluas, maka teknik
water bombing ini sangat mendesak dan diperlukan," ucap Gubernur Jatim. upaya
pemadaman karhutla di Gunung Arjuno dan Welirang terus dilakukan
karena di wilayah tersebut merupakan kawasan konservasi yang berfungsi
melindungi sistem penyangga kehidupan, pengawetan dan tempat tinggal
keanekaragaman jenis tumbuhan mau pun satwa. Akibat karhutla ini, beberapa
tumbuhan dan satwa mulai terancam, seperti cemara gunung, pohon manisrejo,
edelweis, macan tutul, rusa serta elang jawa.
Komentar
Posting Komentar